Belimbing wuluh atau nama latinnya Averrhoa blimbi adalah tanaman yang biasa tumbuh di pekarangan rumah atau kebun. Berbeda dengan belimbing pada umumnya, belimbing wuluh mempunyai ukuran yang lebih kecil. Tekstur buahnya pun halus tidak membentuk segi lima ketika dipotong melintang.
Belimbing wuluh biasa digunakan sebagai penyedap masakan. Rasanya yang sangat asam menjadikan buah ini cocok untuk dicampur pada masakan tertentu yang menghendakai rasa asam. Spesies ini tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Selain untuk dimakan, belimbing wuluh juga dapat dijadikan obat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Bagian belimbing wuluh yang dapat dimanfaatkan sebagai obat antara lain buah, daun, dan bunganya. Tanaman ini dapat berfungsi sebagai antipiretik dan ekspektoran. Biasanya belimbing wuwluh digunakan untuk menyembuhkan penyakit batuk, sakit tenggorokan, sariawan, dan kencing manis.
Cara pengobatan penyakit batuk, sakit tenggorokan, dan kencing manis cukup mudah. Caranya siapkan bunga belimbing wuluh segar 1 genggam, buah adas secukupnya, air 1/4 cangkir, gula batu secukupnya, kemudian dipipis dan diminum secukupnya 2 kali sehari pagi dan sore. Satu kali minum 2 sendok makan. Cukup mudah bukan?
Sementara itu sebagai obat kencing manis bagian yang dibutuhkan adalah daunnya. Caranya ambil daun belimbing wuluh 20 g, air secukupnya, dipipis dan diminum 2 kali sehari pagi dan sore. Setiap kali minum 1/4 cangkir.
Itulah manfaat belimbing wuluh bagi kesehatan tubuh kita. Ternyata selain buah, daun dan bunganya pun dapat dimanfaatkan untuk obat. Bersyukurlah kita hidup di negara yang memiliki kekayaan alam beragam sehingga tanaman obat banyak tumbuh dan tersedia di alam tanpa harus susah-susah mencarinya. Baca juga tanaman-tanaman herbal lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai obat hanya di sini tempatnya: