Daun beluntas atau nama latinnya Pluchea indica adalah tanaman yang biasa tumbuh di pekarangan rumah. Bagi masyarakat Jawa tanaman ini biasa digunakan sebagai pagar keliling untuk pembatas halaman rumah dan jalan. Biasanya beluntas ditanam dalam jarak yang rapat sehingga akan mudah dibentuk sesuai keinginan atau dapat disebut juga pagar hias.
Beluntas juga banyak dimanfaatkan warga untuk dimakan. Salah satu jenis makanan berbahan dasar bluntas adalah bakwan bluntas atau masyarakat Jawa juga menyebutnya pia-pia. Daun bluntas teksturnya kecil-kecil dan mempunyai bau yang enak. Ternyata, selain dapat dimakan daun bluntas juga dapat dijadikan obat. Obat apa itu?
Daun beluntas berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit nyeri persendian/nyeri pinggang dan malaria. Jika Anda memiliki riwayat nyeri pinggang atau sedang mengidap malaria dapat memanfaatkan tanaman bluntas sebagai alternatif pengobatannya.
Untuk nyeri persendian cara pengobatnnya dicampur dengan beberapa bahan lain. Adapun bahan yang dibutuhkan antara ain akar beluntas segar 5 g, rimpang kencur segar 7 g, rimpang temu lawak segar 6 g, rimpang kunyit segar 6 g, air 120 ml. Setelah semua bahan terkumpul kemudian dipipis dan diminum 1 kali sehari. Untuk setiap kali minum cukup 100 ml saja. Lakukan secara berulang untuk hasil yang maksimal.
Untuk mengobati penyakit malaria yang kita butuhkan adalah daun beluntas segar 30 helai, daun sirih segar 7 helai, daun sembung segar 7 helai, daun asam muda segar 2 genggam, air 20 liter. Setelah semua bahan terkumpuk kemudian dibuat infus kemudian uapkan ke tempat tidur.
Itulah khasiat beluntas untuk kesehatan yang dapat digunakan sebagai obat nyeri persendian dan malaria. Semoga informasi ini menambah wawasan kita mengenai tanaman obat atau ampon-ampon yang ada di dekitar kita. Anda juga dapat membaca jenis tanaman obat herbal lainnya hanya di sini: